Poker Ace99 memotong pelanggan Indianya setelah dipermalukan di depan umum

Poker Ace99 memotong pelanggan Indianya setelah dipermalukan di depan umum

Operator taruhan olahraga online Betfair Poker ace99 akan kembali ke India setelah secara publik dipanggil untuk melanggar hukum setempat.

Awal bulan ini, merek Betdy dari Paddy Power Betfair yang terdaftar di Inggris mengirim email kepada klien Indianya untuk menyatakan penyesalannya bahwa mereka akan “berhenti mengambil taruhan di Betfair di India” pada 28 Januari. Pada hari Senin, penumpang India yang mencoba mengakses Betfair telah diberitahu bahwa mereka tinggal di "negara tempat Betfair tidak menerima taruhan."

Email Betfair mengatakan kepada pelanggan India untuk menarik semua dana di akun online mereka pada 28 Januari. Perusahaan mengatakan akan menghormati semua Sportsbook yang tertunda dan taruhan Exchange yang cocok ditempatkan sebelum tanggal itu dan kemenangan apa pun dapat dikumpulkan melalui layanan pelanggan. Betfair mengatakan pihaknya memahami bahwa pemberitahuan mendadak ini "membuat frustrasi" dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini.

Betfair tidak menawarkan alasan apa pun

di balik keputusannya tetapi kereta luncur Situs Poker Online tiba-tiba datang tidak lama setelah situs tersebut dikutip dalam surat yang dikirim oleh All India Gaming Federation (AIGF) kepada Perdana Menteri Narenda Modi. Surat itu menuduh sembilan situs judi online, termasuk 1xbet, Bet365 dan wajah-wajah lain yang akrab “memikat dan menerima taruhan dari warga India” tanpa izin lokal.

AIGF meminta Modi untuk menginstruksikan Direktorat Penegakan pemerintah untuk menindak layanan pemrosesan pembayaran yang memfasilitasi transaksi keuangan antara penumpang India dan sembilan situs ini, suatu kegiatan yang belum diotorisasi oleh pemerintah pusat India.

Tak lama setelah Natal, anggota Kongres partai Dr. Shashi Tharoor memperkenalkan undang-undang yang akan menciptakan skema peraturan dan lisensi nasional untuk taruhan olahraga online sambil memberdayakan pihak berwenang untuk menindak (a) operator yang tidak memiliki lisensi lokal dan (b) penjahat yang memfasilitasi pertandingan- dan memperbaiki tempat.

Thraroor menandai RUUnya sebagai “upaya untuk memperluas kebebasan kami” sesuai dengan laporan Komisi Hukum India tahun 2018 yang mendesak pemerintah pusat untuk melegalkan taruhan. Namun, pemerintah telah menunjukkan sedikit minat dalam memperluas kebebasan warganya, takut akan pukulan balik dari konservatif sosial.